Nama Anggota Kelompok:
Afif Shafly N (50414388)
Gery Dhimassetyo (54414496)
Dede Ramdani (51412777)
1.1 Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV)
adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. . Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus.
- Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga disebut sebagai persero diam.
Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri
1.2 Prosedur Legalitas
Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan persekutuan komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.
2.SDM DAN ORGANISASI
2.1 Struktur Organisasi
- Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional terdiri dari Bagian Pemasaran, Bagian Produksi, Bagian Personalia dan Bagian Pembelanjaan serta Bagian Umum. Pada struktur organisasi fungsional apabila ada seseorang yang diserahi tugas untuk mengelola suatu proyek biasanya orang tersebut sudah terlanjur setia pada bagian mana dia dahulu bekerja. Oleh karena itu seyogyanya offing tersebut tidak memanfaatkan menarik seluruh orang-orang dari bagiannya dahulu, tetapi sebaiknya juga menarik orang-orang pada bagian lain yang mampu sehingga pengalaman dan pengetahuan dapat dinikmati bersama.
- Struktur Organisasi Proyek
- Struktur Organisasi Matriks
- Organisasi Usaha
- Organisasi Tim Kerja
Barrie dan Paulson (1984) membagi struktur organisasi atas empat kelompok, yang mencakup struktur organisasi dengan pendekatan tradisional, struktur organisasi pemilik- pembangun, struktur organisasi putar kunci, dan struktur organisasi manajemen konstruksi profesional.
2.2 Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
- Board of DirectorBoard of Director merupakan jajaran direksi yang berada di kantor pusat (head office). Jajaran direksi adalah orang-orang yang memegang saham pada perusahaan CV. Has Pratama dan mereka juga memegang kekuasaaan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil. Salah satu arah kebijakan dari jajaran direksi adalah membuat planning bersama Direktur Eksekutif mengenai ruang lingkup master project (proyek induk) yang akan dilaksanakan. Pada operasionalnya jajaran direksi mengangkat seorang Direktur Eksekutif untuk memimpin perusahaan.
- Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif merupakan pimpinan tertinggi dalam menjalankan perusahaan dan Direktur Eksekutif bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengontrol pelaksanaan master project (proyek induk). Direktur Eksekutif juga berada di kantor pusat dan setiap dua minggu sekali meninjau ke site office untuk memeriksa kemajuan progress proyek induk.
- General Manager General Manager diangkat oleh Direktur Eksekutif untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek induk. Dalam menjalankan tugas-tugasnya General Manager membentuk beberapa divisi manajemen yaitu Human Resources Department, Marketing Management, Management Information System, Production Management, dan Construction Management. Masing-masing divisi manajemen dikepalai oleh seorang manager.
- Human Resources Department Divisi ini mengatur seluruh urusan administrasi dan kepegawaian, antara lain: surat menyurat ke instansi perusahaan lain, transfer gaji karyawan, urusan surat perjanjian kerja, penyediaan peralatan kantor dan sebagainya.
- Management Information SystemDivisi ini berfungsi mencari dan mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik sebagai bahan penelitian maupun sebagai pengembangan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Informasi-informasi yang terdapat pada divisi Management Infonnation System ini terdistribusi atas informasi yang dibutuhkan oleh divisi-divisi lain yaitu Human Resources Department, Marketing Management, Production Management, dan Construction Management, tetapi dalam operasionalnya divisi Management Information System harus melaporkan hasil kerjanya tersebut kepada General Manager dan kemudian General Manager akan mengontrol perkembangannya pada divisi-divisi manajemen yang terkait.
- Marketing Management Dalam konsep usaha atau berbisnis, Uang yang dipinjam dari bank harus secepatnya dipolar kembali dengan tujuan perluasan usaha lahan bisnis. Pada perusahaan CV. Has Pratama ini, divisi Marketing Management menerapkan sistem bahwa pada saat kegiatan pelaksanaan konstruksi sudah mencapai lima puluh persen dari tahap penyeiesaian maka produk-produk harus sudah mulai ditawarkan kepada para konsumen. Promosi biasanya dilakukan melalui spanduk, leaflet, pamflet, pameran, iklan-iklan pada televisi, surat kabar, majalah, dan sebagainya.Divisi Marketing Management dibagi atas tiga departemen yaitu departemen promosi, penjualan dan management property. Departemen Management Property mengurus masalah penyewaan gedung, fasilitas dan utilitas gedung yang disewa, serta masalah maintenance (perawatannya).
- Production Management Sebelum tahap pelaksanaan konstruksi berjalan, segala sesuatunya diolah di bagian ini dahulu. Konsultan perencana berhubungan langsung dengan divisi manajemen produksi. Pada tahap awal konsultan perencana bersama departemen planning and scheduling membuat suatu perencanaan lengkap master plan dari kola satelit seperti perencanaan jalan-jalan kota, saluran air bersih dan air kotor, fasilitas umum dan sosial, gedung sekolah, gedung kantor, apartemen, hotel, plaza, supermarket, ruko, rukan, bangunan utilitas, pengolahan air kotor dan air bersih, dan sebagainya. Master plan yang ada kemudian dipecah-pecah menjadi key plan, yang selanjutnya key plan tersebut harus diasistensikan oleh konsultan perencana kepada departemen design and engineering. Hal-hal yang dibicarakan di sini adalah layout prasarana dan sarana kota satelit terhadap pemukiman penduduk sekitar, kontur dan ketinggian tanah dasar kota satelit (grading plan), saluran air kotor dan air bersih, masalah hitungan kekuatan struktur bangunan, gambar-gambar struktur dan arsitektur bangunan, standard detail, serta gambar-gambar perubahan. Sejalan dengan itu, utilitas, lansekap dan fasilitas pendukung lainnya dipadukan dan diselaraskan juga dalam key plan tersebut. Sebagai tahap akhir, antara departemen planning and scheduling, design and engineering, cost control, utility and landscape, dan konsultan perencana secara bersama-sama menyusun spesifikasi, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) serta harga-harga bangunan untuk keperluan tender. Hasil yang diperoleh merupakan 'top secret' yang harus dilaporkan kepada Manajer Produksi dan selanjutnya Manajer Produksi melaporkan hasil tersebut kepada General Manager untuk dievaluasi. Pada saat melakukan tender General Manager dibantu oleh divisi Production Management dan Constmction Management.
- Construction Management Divisi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap segala pekerjaan konstruksi dan pascakonstruksi. Pada masa prakonstruksi divisi Construction Management bersama Production Management melakukan pelelangan yang dipantau oleh General Manager. Para pemenang lelang akan ditentukan pada rapat bersama antara Direktur Eksekutif, General Manager, Manajer Konstruksi dan Manager Produksi. Jika sebelum diadakan pengumuman lelang, terdapat peserta lelang yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka Divisi Construction Management, Production Management dan General Manager melakukan aanwijzing bersama-sama para peserta lelang.Selama menjalankan tugasnya, Divisi Construction Management dibantu oleh banyak asisten yang jumlahnya tergantung dari banyaknya jenis proyek yang ada. Masing-masing asisten mengawasi satu jenis proyek utama. Sebutan jabatan untuk asisten Construction Management biasanya disebut Project Manager. Satu jenis proyek utama yang dipimpin oleh Project Manager bisa terdiri dari beberapa proyek bagian dan masing-masing proyek bagian tersebut harus dilaksanakan oleh suatu kontraktor khusus yang menang dalam pelelangan
2.3 Sistem Penggajian
Penetapan gaji harus sesuai dengan ketentuan upah minimum kota (UMK) dimana CV itu berada.
3. Aspek Pemasaran
Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan & keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen(product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place).
Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang & jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen.
Perencanaan Pemasaran meliputi beberapa langkah, yaitu ;
- Menentukan kebutuhan & keinginan pelanggan ( dengan melakukan riset pasar).
- Memilih pasar sasaran khusus. Ada 3 jenis pasar sasaran khusus :
- Pasar individual
- Pasar khususSegmentasi pasarMenempatkan strategi pemasaran dalam persaingan. Ada enam strategi pemenuhan permintaan dari lingkungan (juga masuk dlm strategi dari bauran pemasaran):
- Berorientasi pada pelanggan.
- Kualitas
- Kenyamanan
- Inovasi
- Kecepatan ( penempatan produk & respon keinginan consumer)
- Pelayanan & kepuasan pelanggan.
PRODUK
Produk memiliki siklus hidup yang terdiri dari tahap pengembangan, pengenalan, pertumbuhan, penjualan, kematangan, kejenuhan dan penurunan.
HARGA
Factor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain ;
- Biaya barang dan jasa
- Permintaan & penawaran pasar
- Antisipasi volume pasar
- Harga pesaing
- Kondisi keuangan
- Lokasi usaha
- Fluktuasi musiman
- Faktor psikologis pelanggan
- Bunga kredit dan bentuk kredit
- Sensitivitas harga pelanggan (elastisitas permintaan)
STRATEGI PEMASARAN (BAGI USAHA BARU)
- Penetrasi pasar, dengan memperbesar volume penjualan dan periklanan
- Pengembangan pasar, peningkatan penjualan dengan pengenalan produk pada pasar baru.
- Pengembangan produk, modifikasi produk yang sudah ada untuk meningkatkan penjualan.
- Segmentasi pasar, pemasaran produk berdasarkan segmennya.
TEKNIK PENENTUAN HARGA
Produk baru, bertujuan untuk :
- Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial, tidak peduli berapa banyaknya.
- Memelihara pangsa pasar sebagai akibat tumbuhnya persaingan.
- Memperoleh laba.
Untuk barang konsumsi :
- Harga dibawah pasar untuk produk yang sama
- Harga di atas harga pasar
- Harga sama dengan harga pasar.
Untuk barang industri:
- Strategi Cost-Plus Pricing
Dengan menambahkan margin laba terhadap biaya-biaya langsung.
- Biaya langsung & formulasi harga
Tidak termasuk biaya overhead pabrik
- Penentuan Harga jual model pulang pokok
Dengan menghitung besar persentasi tertentu dari total penjualan yang digunakan untuk biaya variable.
- Untuk jasa
Menentukan harga berdasarkan material yang digunakan untuk menyediakan jasa, tenaga kerja dan untuk memperoleh laba.
PROMOSI
Bertujuan :
- Menginformasikan barang/jasa yang dihasilkan pada konsumen
- Membujuk konsumen agar mau membeli barang/ jasa yang dihasilkan.
- Mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/ jasa yang kita hasilkan.
Beberapa jenis promosi ;
- Iklan (media cetak & elektronik)
- Promosi penjualan (pameran)
- Wiraniaga (dengan produk sampel ke konsumen)
- Pemasaran langsung (langsung menghubungi konsumen)
- Humas ( mempublikasikan barang melalui pamflet dsb)
KIAT PEMASARAN USAHA BARU
- Peluang Pasar
- Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen?
- Berapa banyak yang mereka butuhkan?
- Kualitas mana yang paling tepat?
- Berapa banyaknya?
- Tempat yang tepat
- Banyak barang yang dibutuhkan
- Target yang hendak dicapai
PENGELOLAAN KEUANGAN
Tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan :
- Aspek sumber dana
- Aspek rencana & penggunaan dana
- Aspek pengawasan atau pengendalian keuangan.
Sumber-sumber keuangan perusahaan :
- Dana yang berasal dari perusahaan (pembelanjaan internal)
- Penggunaan dana perusahaan
- Penggunaan cadangan
- Penggunaan laba yang tidak dibagi
- Dana yang berasal dari luar perusahaan (pembelanjaan eksternal)
- Dana dari pemilik atau penyertaan.
- Dana yang berasal dari pinjaman, baik jangka panjang atau jangka pendek.
- Dana bantuan program pemerintah dari pusat dan daerah.
- Dana dari teman atau keluarga yang menanamkan modalnya.
- Dana ventura (investasi dana dari perusahaan besar)
Perencanaan Keuangan & Penggunaan dana, hal-hal yang harus diperhatikan :
- Biaya awal, adalah biaya yang diperlukan ketika perusahaan akan berdiri.
- Proyeksi atau rancangan keuangan meliputi :
- Neraca harian
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Analisa pulang pokok
4. Aspek Keuangan
Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan meliputi analisis keuangan, penyusunan anggaran perusahaan, kapitalisasi dan biaya Start-Up, estimasi biaya, penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow), time value of money dan tingkat suku bunga.
A. Analisis Keuangan
Aliran kas perusahaan dapat dari pemotongan gaji pegawai yang diambil dari gaji setiap bulan sebesar 2% serta jaminan asuransi 2.5%.Keuntungan bersih untuk 3 tahun kedepan dalam perusahaan ini adalah perusahaan gaji pegawai pada awal tahun apabila target tercapai serta modal awal perusahaan sudah kembali.
Laporan keuangan:
Annual Growth Rate: 23%
Cost of Goods Sold: 52,6%
Average Sales Transaction: Rp 96.583.000
B. Penyusunan Anggaran Perusahaan
Merincikan dana apa saja yang harus di keluarkan oleh perusahaan sebelum mengambil laba bersih.
C. Estimasi Biaya
Estimasi biaya dibagi menjadi 2 biaya yaitu biaya tetap dan biaya variable yaitu sebagai berikut :
1. Biaya tetapRincian % of sales
2. Kas 2,7 %
3. Gaji pokok pegawai 78,1 %
4. Jamsostek 2,7 %
Biaya variable
Rincian % of sales
1. Biaya listrik 2,5 %
2. Biaya air 2,95 %
3. Biaya internet 6,6 %
4. Biaya telepon 7 %
5. Biaya komisi pegawai 2,7 %
6. Biaya operasional 4,6 %
7. Biaya upah 0,53 %
8. Biaya ATK 0,7 %
9. Biaya Maintenance 0,87 %
10. Biaya hukum & jasa 0 %
-Penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow)
Laporan arus kas (cashflow) adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
A. Kas, terdiri dari saldo kas dan rekening giro bank.
B. Setara kas, adalah investasi yang sifatnya sangat liquid yang segera dapat dijadikan kas.
C. Arus kas, adalah arus kas masuk dan kas keluar.
D. Aktivitas operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan.
E. Aktivitas investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktivitas jangka panjang serta investasi lain.
F. Aktivitas pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
Berikut merupakan arus kas pada perusahaan CV. Trimedia Computer:
Penerimaan uang dari pelanggan xx
Pembayaran kas kepada karyawan xx
Pembayaran bunga xx
Pembayaran pajak penghasilan xx
Hasil dari penjualan peralatan xx
Pembayaran hutang, sewa guna usaha, dll xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi xx
Kriteria investasi
Dalam penghitungan tingkat kelayakan investasi pendirian perusahaan secara finansial
digunakann tiga alat analisis metode yaitu:
1. Metode Proyek Period
Metode ini mencoba mengukur cepat suatu investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasil bukan persentase, tetapi satuan waktu, seperti tahun, bulan. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan, maka proyek dikatakn "menguntungkan", sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
2. Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisish nilai sekarang investasi dengna nilai sekarang penerimaan-penerimaan bersih (operational dan terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yangrelevan. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingat bunga pada saat kita menganggap keputusan investasi terpisah dari kepututsan pembelanjaan ataupun kita mulai mengkaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan. Keterkaitan hanya mempengaruhi tingkat bunga, bukan aliran kas.
3. Metode Internal Rate Of Return
IRR adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengannilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa mendatang. Apabila IRR lebih besar daripada tingakt bunga yang relevan (tingkat keuntunga yang diisyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
4. Metode Profitability Index
Profitability Index menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa mendatang dengan nilai sekarang investasi.
Time value of money dan tingkat suku bunga:
Time value of money merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
SUMBER:
https://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer#Prosedur_Pendirian
http://septaniost24.blogspot.co.id/2013/11/aspek-pemasaran-dan-aspek-keuangan.html
http://lampung.tribunnews.com/2016/01/08/apa-sistem-gaji-antara-cv-dengan-pt-bersifat-sama
http://marcellakezia.blogspot.co.id/2013/10/regulasi-pendirian-usaha-cv-dan.html
http://08371124-farida-hutahaean.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-sistem-struktur-organisasi.html
1 komentar:
Casinos Near Me (Las Vegas) - MapyRO
A map showing casinos and other gaming facilities located near 속초 출장안마 Casinos 울산광역 출장마사지 Las Vegas, 오산 출장샵 Nevada, United States. Casinos in Las 하남 출장마사지 Vegas, NV. 제주 출장마사지
Posting Komentar