Pages

Subscribe:

Senin, 11 Januari 2016

PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DI KALANGAN MAHASISWA

Dari zaman ke zaman dapat terlihat perubahan dalam suatu sistem sosial yang terdapat di masyarakat akibat dari rasa ingin tahu manusia yang besar. Diawali dari rasa ingin tahu itulah, manusia selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu yang baik atau bahkan yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil pengeksplorasiannya selama ini kepada orang lain. Bertahap dari komunikasi yang tadinya hanya bersifat personal, kemudian dapat berkembang menjadi proses penyampaian pesan yang bersifat masal, sehingga informasinya menjadi lebih luas jangkauannya serta dapat merubah suatu pola kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi. Dewasa ini bersosialisasi dapat dilakukan dengan jaringan internet yang cukup mudah untuk mengaksesnya dan memberikan segala kemudahan berbagi informasi antara satu dengan yang lain dan terlebih dengan adanya ponsel pintar yang sedang marak belakangan ini, semakin mempermudah untuk mengakses internet dan saling berbagi melalui new media salah satunya yaitu  media sosial yang ada. Tentu kehadiran media sosial ini dapat membantu manusia untuk saling berbagi dan saling berkomunikasi, menyebarkan hal menjadi lebih mudah. Namun apakah kehadiran media sosial itu juga mempunyai dampak dalam kehidupan bersosial dan apakah dampaknya bila terlalu ketergantungan akan media sosial.
Apa yang membuat para mahasiswa ini begitu gandrung dengan media jejaring sosial? Salah satu teori yang bisa digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah teori Uses and Gratification, yaitu teori komunikasi yang menyatakan bahwa manusia secara aktif mencari media tertentu dan konten tertentu untuk menghasilkan kepuasan tertentu (West & Turner dalam Alvina 2010). Berada dalam komunitas jejaring sosial membuat penggunanya merasa senang dan senantiasa ingin membuka situs-situs jejaring sosial tersebut.
Sejak kemunculan jejaring sosial dan media tersebut mulai populer di kalangan mahasiswa, mereka lebih sering menggunakan jejaring sosial yang ada untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Peran sms (short message service) yang dulu menjadi alat praktis dan murah untuk berkomunikasi kini mulai bergeser ke media jejaring sosial. Contohnya, meskipun kita memiliki nomor handphone teman kita, kita lebih sering memulai percakapan dengan teman kita melalui akun jejaring sosial. Bahkan muncul anggapan bahwa mahasiswa yang tidak memiliki jejaring sosial adalah orang yang ketinggalan zaman. Semua informasi dibagikan di dunia maya, mulai dari hal-hal yang tidak penting (menceritakan kegiatan sehari-hari, curhat), sampai sesuatu yang penting (pemberitahuan acara-acara tertentu). Jejaring sosial layaknya gaya hidup bagi mereka. Bila sehari saja tidak membuka jejaring tersebut, rasanya ada yang kurang lengkap.
Dua situs jejaring sosial yang paling populer di kalangan mahasiswa adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Selain situs jejaring sosial tersebut, Blog juga cukup populer.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar