Pages

Subscribe:

Selasa, 25 November 2014

PERTUMBUHAN INDIVIDU

Pengertian Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya, maka menjadi lebih bermakna manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan diri. Dimana individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar individu tersebut ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha menempatkan perilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut , seperti di Indonesia individunya menjunjung tinggi perilaku sopan santun dan beretika dalam bersosialisasi.
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organisme yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.
Perkembangan adalah suatu proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan dewasa. Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organism yang sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan perkembangbiakan.
Pengertian pertumbuhan individu
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
1. Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan, kaki, dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
2. Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan menimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
Dari semua faktor-faktor  di atas dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
4.Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir.
5. Faktor pendiri Emperistik dan Environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
6. Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
– Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan,
– Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan     dapat menentukan individu.

Sumber
https://ginadamar.wordpress.com/2012/10/23/tugas-ilmu-sosial-dasar-iii-pertumbuhan-individu/

Minggu, 12 Oktober 2014

KEBUDAYAAN JAWA TENGAH


Di Jawa tengah merupakan provinsi dimana budayadari jawa berkembang karena di jawa tengah zaman dahulu banyak kerajaan di jawa tengah yang berkembang serta banyak pulacandi-candi yang berada di jawa tengah.Padatahun 1950 UU ditetapkan pembentuka kabupaten dan kota madya di jawa tengah yang melputi 29 kabupaten dan 6 kota madya.Penetapan UU tersebut sampai saat ini diperingatisebagai harijadi Provinsi Jawa Tengah yaitu tanggal 15 Agustus 1950.
Di Jawa Tengah banyak sekali budaya-budayayang lahir di dari provinsi ini.Mulai dari kerajinan tangan hingga tarian.Berikut beberapa kebudayaan yang ada di jawa tengah:

1.SINDEN
                Sinden adalah seorang waniayang tugasnya sebagai vocal membawakan gending-gending jawa dalam karawitan dalam sebuah pertunjukan.Dengan gaya dan ciri khas sendiri seorang sinden bebas untuk mengespresikan suaranya di atas panggung.Salah satu pesinden dari jawa tengah ialah Nyi.Mentir yang berasal dari kabupaten sragen meski sudah lanjut usia namun ia masih bisa mengeluarkan power suaranya yang unik dan masih saja kuat.


                   

         

2.WAYANG KULIT
                   Wayang Kulit diciptakan oleh raja jayabaya dari kerajaan mamenang/Kediri sekitar abad 10.Ia berusaha untuk membuat gambaran dari roh leluhurnya yang digoreskan di atas daun lontar.Bentuknya ditiru dari gambaran relief cerita Ramayana pada candi penataran di blitar.Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi arator dialog tokotokoh wayang.Dalam pergelarannya wayang kult diiringi oleh music gamelan dengan nyanyian dari para penyinden.

                    



         

3.BATIK
                   Batik,taidak ada orang di di Indonesia yang tak tahu apa itu batik          bahkan batik suda terkenal hingga keluar negri dan sangatlah banyak wisatawan dari luar negri yang membeli batik di Jawa Tengah khususnya.
                   Batik berasal dari bahasa   jawa “amba”yang berarti menulis dan “ntik”,kata batik sendiri menuju pada teknik pembuatan corak menggunakan canti atau cap dan pencelupan kain dengan menggunakan “malam”yang di aplikasikan di atas kain.
                   Saat ini makin banyak ragam motif-motif batik dan tidak hanya di jawa tengah saja yang membuat batik.Banyak batik-batik dari daerah di luar jawa tengah,namun yang terkenal di Indonesia bahka hingga keluar negri yaitubatik yang berasal dari jawa tengah.

                  

         
          Itulah beberapa contoh dari kebudayaan yang berada di jawa tengah sebenarnya masih banyak lagi kebudayaan berada di jawa tengah,namun pada saat ini saya hanya memberikan 3 contoh dari kebudayaan di Indonesia.


          SUMBER-SUMBER:
4. http://javaneseart-culture.blogspot.com/2012/12/sinden-unik.html